Debat Kandidat Ketua OSIS SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo

foto: debat kandidat ketua OSIS SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo di Aula John Paul II.

Dalam rangka melanjutkan estafet kepemimpinan OSIS SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, para kandidat Ketua OSIS SMAK Seminari Labuan Bajo periode 2023-2024 mengadakan debat kandidat (13/10) di Aula St. John Paul II. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mencari pemimpin yang mampu meningkatkan efektifitas kerja OSIS dalam lembaga pendidikan SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo. Selain itu, melatih para siswa untuk membangun kerja sama dalam satu organisasi siswa.

Para kandidat ketua OSIS berjumlah 4 orang dari kelas XI. Nama-namanya sebagai berikut; Yogaritus Saputro (Kandidat No. 1/XI IPS B), Marianus Dominggo (Kandidat No. 2/XI IPS B), Philipus Nasur (Kandidat No.3/XI IPA), dan Antonius Jose Jaya (Kandidat No. 4/XI IPA). Sedangkan, peserta yang hadir pada saat debat ialah para formator Seminari Labuan Bajo dan siswa-siswi Seminari.

Mekanisme Debat

Mekanisme debat yang dirancang oleh panitia pemilihan OSIS dibagi ke dalam 4 sesi. Sesi pertama, setiap kandidat memaparkan program kerja yang akan dikerjakan ketika dipilih menjadi ketua OSIS. Sesi kedua, moderator memberikan 3 pertanyaan kepada masing-masing kandidat. Waktu kandidat untuk menjawab pertanyaan itu sebayak 1 menit. Sesi ketiga, masing-masing kandidat merumuskan satu pertanyaan yang disampaikan kepada kandidat lain. Durasi waktunya 30 detik. Kandidat yang menjawab diberi waktu 1 menit. Kemudian, kandidat yang bertanya diberi kesempatan untuk menanggapi jawab dari kandidat tersebut. Sesi keempat, pertanyaan dari audiens kepada para kandidat.

Dari keseluruhan pemaparan program kerja kandidat ketua OSIS, konsentrasi program kerja para kandidat ketua OSIS lebih kepada peningkatan mutu dan partisipasi peserta didik dalam aspek kepribadian, intelektual, solidaritas maupun spiritualitas. Hal ini merujuk pada visi-misi SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo yakni 5 S dan 1 M (Sapiencia, Sanitas, Solidaritas, Sciencia, Spiritualitas, dan Misioner). “Saya merancang program kerja OSIS ini tidak terlepas dari aspek pembinaan Seminari yang menekankan 5 S dan 1 M. Artinya, saya menerjemahkan 5 S dan 1M dalam program kerja OSIS ke depannya,” kata Rio Dominggo, ketika diwawancarai oleh penulis.

Debat OSIS: Ruang Partisipasi Demokrasi di Lingkungan Sekolah

Debat kandidat ketua OSIS SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo merepresentrasikan ruang demokrasi di lingkungan sekolah sangat penting. Konsep yang paling sederhana dari demokrasi ialah partisipasi. Partisipasi menjamin adanya demokrasi.

Keterlibatan siswa-siswi dalam debat kandidat ketua OSIS mrupakan bentuk sederhana dari demokrasi partisipasi. Para kandidat mencoba untuk mempresentasikan visi-misi serta program kerja yang akan mereka kerjakan pada saat dipilih menjadi ketua OSIS. Dan, para siswa yang lain, mencoba untuk mencermati visi-misi dan program kerja kandidat secara kritis dan selektif sebelum menentukan pilihan politiknya.

Pendidikan politik yang demokratis seperti ini dapat membentuk karakter siswa-siswi SMAK Seminari Labuan Bajo yang kritis dan tidak pragmatis. “Debat kandidat ketua OSIS ini sangat penting bagi pendidikan politik di lingkungan sekolah karena dengan adanya debat kandidat, para siswa dapat menentukan pilihannya berdasarkan kapasitas kandidat tersebut, visi-misi, dan program kerja”, kata Ketua OSIS Periode 2022-2023.

Foto: Kandidat Ketua OSIS No. 3 menyampaikan program kerja.

Selain itu, dalam kata sambutan Fr. Charlers, salah satu Frater TOP tahun I sekaligus pendamping OSIS di SMAK Seminari Labuan Bajo mengatakan debat kandidat ini sangat penting untuk mencegah terjadinya politik identitas primordia dalam lingkungan sekolah. “Debat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya politik identitas primordial di kalangan siswa sehingga siswa memilih ketua OSIS berdasarkan pertimbangan akal sehat,” kata Fr. Charles.

Diakhir kegiatan debat kandidat ketua OSIS itu, para siswa menyanyikan lagu “Mars SEMYOPAL” dan dilanjutkan dengan doa penutup yang dibawakan oleh ketua Seksi Liturgi OSIS. Setelah itu, para kandidat ketua OSIS mengadalan foto bersama.

Penulis: Fr. Vayan Yanuarius

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biarkan Takdir Bercerita

Peran Penting Pendidikan dalam Mendobrak Kemiskinan di NTT

Antologi Puisi Arifin Basri