Biarkan Takdir Bercerita

Flamboyan di sudut taman nampak mekar merona berguguran menghiasi halaman belakang sebuah rumah usang. Dani e l melangkah sambil menikmati semilir angin petang itu dalam sebuah kesesakan yang mencengkam. Ia duduk di sebuah kursi kayu dengan tatapan nanar mengingat sebelas November tiga tahun yang lalu. Dani e l saat itu masih menjelma sebagai rindu yang paling dirindukan. Rindu milik seseorang yang digenggam sangat erat hingga sesak terasa. *** 3 November 2019 dini hari, K anaya sudah sibuk membersihkan halaman rumah . Menjamu hidangan istimewa dengan senyum yang tak kalah istimewa. Wajah merona d...